Seorang gadis yang ceria, patuh, santun, dan suka menolong. Itulah dia Ayu, nama panggilannya
sehari-hari. Ayu
adalah seorang siswi SMA yang memiliki semangat kuat dalam meraih cita-citanya, ia adalah seorang
anak yang selalu ceria dalam menuntut
ilmu. Dalam
menuntut ilmu, Ayu
mengalami berbagai macam cobaan. Satu
persatu cobaan datang
silih berganti.
Dimulai dari ia mengenal suatu perasaan
yang banyak orang telah merasakannya, yaitu CINTA. Ayu telah mulai
mengenal cinta saat ia menginjak kelas 1 SMA. Saat itulah peristiwa
hidupnya dimulai. Karena
keceriannya yang membuat orang lain senang, Ayu pun menjadi
perhatian banyak orang, terutama
kakak kelasnya di sekolah. Setiap
hari Ayu selalu mengawali aktifitasnya
dengan senyuman indah yang terpancar menawan. Saat ia hendak memasuki
sekolah baru, penampilan baru dan kehidupan baru. Ia merasa kagum saat pertama
kali ia mengenal seorang cowok
yang selalu memperhatikan ia disekolah. Rino, itulah nama kakak kelas ayu, ia
adalah cowok yang ganteng dan
perhatian. Karena ketampanannya seluruh cewek
di sekolah menyukainya. Tetapi rini sudah terlanjur jantuh cinta kepada ayu
sehingga tidak ada satu pun cewek
yang bias mendapatkan Rino.
Ayu terkejut saat mengetahui kak Rino,
kakak kelasnya menyukainya. Awalnya
ayu menganggap itu semua bohongan, tetapi setelah beberapa hari setelah ayu
mengetahui bahwa Rino menyukainya, ternyata rino telah berusaha mencari nomor
ayu, dan Rinopun berhasil mendapatkannya. Malam yang sunyi Ayu
sedang duduk belajar didepan teras rumahnya sambil menatap bintang dilangit, suara Hp pun berbunyi,
tliiiliiiiitttttttttttttt…….tttliliiliittttt……tlililittttttt……. Ayu pun melihatnya,
ternyata ada sebuah pesan masuk. Ooohh…. Tidak disangka sebuah nomor yang tidak
dikenalnya mengirim Sms. Haii, Ayu…. Malam.. kamu lagi ngapain?? Itulah
isi smsnya dengan raut wajah yang heran ayupun berpikir, tumben ada sebuah sms
dari nomor asing masuk ke Hpnya, akhirnya Ayu pun
menanyakan siapa yang mengirimkan sms itu. Tak lama waktu setelah pesan itu
dikirim smsnya pun dibalas, ternyata yang meng-smsnya ialah Rino yang tak lain adalah
kakak kelasnya. Dengan raut wajah yang senang ayu teriak kegirangan sambil
berpikir dalam hati “ apa benar kak Rino
yang mengirim sms ini” Ayu
benar-benar tak menyangka akan di sms
oleh kak Rino
yang tak lain cowok
yang disukai oleh
semua cewek disekolah mereka. Waktu
pun berlalu, babak baru mulai berjalan, perkenalan antara Ayu dan Rino
membuahkan hasil, setelah sekian lama mereka sering mengirim pesan singkat
mereka pun kian hari makin dekat. Ayu mulai merasakan ada sesuatu yag lain
dengan perasaannya, “apa yang terjadi dengan perasaan ku??? Seru Ayu dalam
hati”. Setiap hari Ayu tersenyum gembira setiap waktu ia tak henti-hentinya
memegang Hp, tak ia peduliakan jika ada sesuatu yang mengganggunya ataupun
menegurnya. Disekolah ia bertemu dengan Rini, entah ada apa dengan dirinya, ayu
selalu tersenyum gembira. Ternyata Ayu telah benar-benar jatuh cinta kepada Rino. Akhinya mereka pun
berpacaran.
Awal yang indah dirasakan Ayu,
memiliki seorang pacar, perhatian dan di sukai semua cwek-cwek sekolahnya,
tetapi tak lama berselang kekacauan mulai muncul diantara hubungan mereka.
Karena selalu mengurus hubungannya dengan Rino, tanpa ia sadari aktifitas rutin
yang dulu ia sering lakukan, seperti
belajar, sekarang telah terlupakan atau sama sekali tak terpikirkan. Sehingga
prestasinya yang dulu ada sekarang hilang bak ditelan bumi. Ayu mulai gelisa setelah mendapatkan
nilai-nilai tugas dan ulangannya banyak yang jauh dari keinginannya. Ayu mulai merasakan hal
itu setelah berpacaran selama 3 bulan dengan Rino. Tanpa disangka hubungan
yang ayu dambakan itu akhirnya harus kandas karena penyesalan Ayu yang sudah
terjebak dalam dunia percintaan yang merupakan awal dari kemaksiatan.
Ternyata saat berpacaran dengan Rino, Ayu pernah melakukan sesuatu yang
diluar perkiraan dan dilarang agama. Sungguh hal yang bertolak belakang dengan
kehidupan Ayu tapi apa boleh dikata ia sudah terjebah dalam rayuan setan. Ayu
sangat menyesali semua yang telah dilakukan saat bersama Rino. kenyataanya semenjak putus dari
Rino, Rino tidak pernah lagi menghiraukan Ayu. Karna Rino hanya
menginginkan kepuasannya saja. Tak lama
putus dari Ayu, Reno telah memiliki pacar baru. Ayu merasa kecewa dan sakit hati kepada Reno, hal
inilah yang membuat kehidupan
Ayu dilanda dengan cobaan demi cobaan.
Dulu seorang gadis ceria, semangat belajar, sekarang menjadi
seorang gadis yang pendiam, murung, tidak bersemangat dan mudah putus asa.
Apa
yang terjadi dalam hidup ku sekarang???
Kenapa
ini semua terjadi pada ku??
Pertanyaan
yang sedang malanda pikiran Ayu. Setiap
malam kegelisahan sering menghampirinya, tak diduga pengalaman masa lalunya
terulang lagi, Ayu mulai mengingat lagi semua yang telah menimpanya saat
dibangku SMP dulu. Terlalu
banyak pengalaman yang menyiksa hidupnya.
Terigat akan peristiwa keluarganya,
teman-teman sekolahnya dulu dan peristiwa batin yang pernah dirasakan Ayu
sehingga ia pernah merasakan putus asa dalam hidupnya. Berawal dari
persahabatannya yang hancur, kisah cintanya yang diduakan, kekecewaan dalam
mendapatkan prestasi, dan cobaan dalam keluarganya.
Ayu memiliki keluarga yang yang boleh
dikatakan tidak harmonis. Kedua orang tuanya sering betengkar, bahkan Ayu sering dimarahi dan
dipukuli oleh orang tuanya. Saat itu Ayu
tidak dapat berbuat apapun, ia hanya seorang gadis SMP yang tidak tahu apapun.
Setiap
ia melakukan sesuatu yang baik pasti ada saja kejelekan yang akan dibuat oleh
dua orang tuanya. Hidupnya tidak pernah
ada yang memperhatikan. Ia
selalu putus asa dengan masalah-masalah dengan orang tuanya. Padahal Ayu adalah anak yang
rajin ia selalu mengerjakan tugas rumah.
Tetapi
pada saat ia tak sengaja lupa membersihkan satu ruangan dirumahnya, ibunya
langsung mamarahinya. Entah
gara-gara apa ibunya selalu marah setiap hari. Ayu hanya bisa diam dan bersabar. Tetapi ada saatnya
kesabaran Ayu tidak dapat di tahan lagi.
Akhirnya
suatu kejadian pun terjadi, setelah
Ayu dimarah-marah oleh ibunya dan menuduhnya dengan kata-kata yang salah, sehingga hati Ayu tak
tahan lagi. Ia melawan ibunya bicara dan ibunya pun semakin marah dan
memukulinya. Air
matanya pun
tidak dapat ditahan lagi, cucuran
air keluar dari matanya yang indah. Ia menyesal telah
melawan ibunya, padahal
ia sangat sayang dengan ibunya.
Pukul
lagi mah..pukul, emang
saya saja yang selalu salah..
saya capek sama ini semua …?
Kenapa
setiap hari saya saja
yang selalu dimarah?
Padahal
saya sudah membersihkan rumah?
Suara
gertakan Ayu
kepada mamanya.
Mamanya
pun pergi.
Tak
lama berselang, ayahnya
pun pulang. Entah
apa yang dikatakan ibunya, akhirnya
Ayu pun dipukuli oleh
ayahnya dengan ikat pinggang. Begitu
sakitnya pukulan itu, pukulan
yang dulu ia pernah rasakan saat masih kecil. Ayu kanget dan semakin
menangis melihat kenyataan
hidupnya sekarang.
Tidak
hanya itu, Ayu
juga tidak tahan melihat orang tuanya yang selalu bertengkar tidak jelas. Keadaan ini dari tahun
ke tahun selalu terulang, hingga
Ayu memasuki bangku SMA
saat ini. Tetapi
cobaan menambah kepenatan hidup Ayu. Ayu si gadis pintar
disekolahnya, tiba-tiba
setelah mengetahui hasil ujian nasionalnya mendapat peringkat 6, sungguh kenyataan yang
memilukan.
Padahal
selama ini Ayu selalu mendapat juara umum. Orang tuanya pun saat
itu langsung memarahi Ayu, karena
mereka merasa dipermalukan. Tapi
mereka tidak pernah memikirkan tentang psikologis Ayu yang selalu harus
menghadapi sikap orang tuanya yang suka marah dan berkelahi, inilah yang membuat
konsentrasinya menurun, keputuasaan
pun menyelimuti hati Ayu. Tidak
ada lagi yang memberikan ia motivasi, seharusnya ia mmembutuhkan motivasi dari
orang terdekatnya dalam kondisi seperti ini.
Tetapi
setelah kejadian ini, Ayu
berhasil mendapat prestasi lagi di SMA setelah ia masuk SMA favorit yang di
inginkanya, walau
awalnya ia telah membuat orang tuanya kecewa, tetapi tetap ada
semangat dan tekad untuk membuktikan bahwa ia pasti bisa membahagiakan dan
membanggakan orang tuanya, karena
tujuan hidupnya hanya untuk membahagiakan orang tuanya dan membuat mereka
tersenyum bangga melihat Ayu sukses.
Setelah teringat masa lalunya yang curam, Ayu berfikir sampai kapan
cobaan ini akan berakhir? Apakah
mungkin semua yang terjadi dalam hidupnya karena ia sudah mengenal pacaran yang
menghasilkan kemaksiatan? Tentu jawabanya iyaa. Lalu bagaimana ayu mendapatkan kembali
semangat hidupnya?
Mulai
saat itu, Ayu
pun tidak percaya lagi dengan cinta, karena cinta hanyalah kebutaan yang menjadi
jebakan dalam hidupnya. Ayu
mulai membenahi dirinya lagi dan melupakan semua yang telah terjadi dan
menempuh hidup yang lebih baik lagi dengan semangat tinggi dan tujuan untuk
membanggakan orang tuanya.
Akhirnya
Ayu pun mulai mengerti arti hidupnya selama ini. Ayu akhirnya dapat bangkit dari keterpurukannya, setelah mengalami
berbagai intimidasi dari teman-temannya, keluarga, bahkan sahabatnya, Ayu
menjadi mengerti arti dari sebuah kesalahan dan ia tak pernah dendam kepada
orang yang telah menjauhinya, memakinya serta mengintimidasinya.
Ia yakin semua orang yang melakukan hal yang
membuat ia tersakiti itu merupakan ujian untuk Ayu agar bisa bersabar melewati
cobaan yang di alaminya saat ini.